Thursday, March 22, 2012

TBI, Bantu Aku Agar Bisa Mengobrol Dengan Greyson Chance

“Mam, minta duit dong.”

"Untuk apa?"

“Kursus bahasa Inggris, di TBI.”

“Oh kalau untuk kursus sih boleh, nanti mami kasih.”

Singkat kata Lolo-sang ABG tanggung itu pun dikasih sejumlah uang oleh Maminya. Tanpa buang waktu, Lolo segera saja menyambar sepedanya menuju TBI Pajajaran Bogor. Tempat itu lumayan jauh dari rumahnya. Makanya butuh setengah jam bagi Lolo untuk sampai di sana. Di depan gedung ada plang gede bertuliskan TBI.

“Yes! Impian gue untuk cas cis cus ngobrol sama Greyson Chance akan segera terwujud!” ujar Lolo ceria. Lolo memasuki gedung dua lantai berwarna-warni itu setelah mengunci sepedanya.

“Selamat siang, ada yang bisa dibantu?” sapa seorang ibu yang duduk di meja depan.

“Saya mau daftar.” Ucap Lolo. Matanya melihat-lihat sekeliling, mencoba mencari-cari poster yang berbahasa Inggris. Tapi enggak ketemu apa-apa.

“Oh reseller? Mau yang paket apa?”

Reseller? Apaan tuh? Batin Lolo.

“Adanya paket apa aja?”

“Small, Medium dan Large.”

Lho kok kaya nama paket di restoran siap saji ya?? Lolo tambah bingung.

“Bukannya ada placement test, ya?” itulah hal yang diingat Lolo dari penjelasan Iren kemarin. Kalau di TBI itu ada tes biar kita bisa masuk kelas yang sesuai.

“Tes penempatan maksudnya?”

“Iya!” Lolo ngangguk kencang-kencang.

“Gini aja. Ade bawa aja dulu barangnya. Kalau dalam waktu kurang dari sebulan
tanamannya mati, kita kasih garansi ganti barang atau uang kembali. Gimana?”

“Hah, kok tanaman? Saya mau daftar kursus Bahasa Inggris, Bu!" pekik Lolo. Kali ini giliran si ibu yang bingung.

“Ini TBI kan?” tanya Lolo.

“Iya. TBI, Toko Bibit Inung.”

Halagh...Rupanya Lolo salah alamaaaaaattt

Tulisan ini disertakan pada lomba Blog Entry bertema Inspiring and Empowering through TBI, kerja sama Blogfam dan http://www.tbi.co.id

No comments: