Sunday, May 19, 2013

Biskuit Hujan Gaza


Sudah beberapa minggu ini selalu turun hujan di Bogor. Untuk saya pribadi, hujan sebetulnya menyenangkan. Yang repot itu kalau saat hujan anak saya Gaza ingin main di luar. Bisa masuk angin nanti! Tapi pemikiran saya dipatahkan oleh ayah saya. Beliau justru menyuruh agar sesekali saya membiarkan Gaza main hujan-hujanan. "Anak laki-laki ini, badannya jangan terlalu dimanja, biar kuat." begitu katanya. Ayah saya membuktikan ucapannya. Saat kami sedang berlibur di Sukabumi, beliau mengajak Gaza bermain  hujan. Wuiih, Gaza girang banget. 

Selesai hujan-hujanan, Gaza segera dimandikan dengan air hangat. Lalu disuruh minum susu hangat dan Serena Biskuit (ini camilan yang hampir selalu disediakan oleh ibu saya sejak dulu--terutama saat Lebaran). Gaza--yang biasanya nggak begitu suka ngemil, nggak nolak dikasih Serena Biskuit. Menurutnya itu enak! Selain biskuit, ibu saya juga menawarinya Serena EggRolls. Tanpa diduga, dia juga suka.

Berminggu-minggu lewat. Ketika suatu hari saya mengajaknya belanja di supermarket. Gaza tiba-tiba saja menarik-narik saya dan bilang, "Bun, beli biskuit enak!" Saya sempat bingung. Lalu dia menunjuk pada Serena Biskuit yang ada di rak. "Itu, yang kaya di rumah Mamam!" Olala...dia ketagihan. 

Setibanya di rumah, Gaza nggak langsung membuka Serena Biskuitnya. Saya mau pun nggak boleh, tanpa bilang alasannya. Jadi selama 2-3 hari Serena Biskuitnya utuh. Saya sempat gemas pada ulahnya. Tak lama hujan turun. Gaza meminta izin saya untuk bermain hujan-hujanan. "Kayak waktu sama Papap, Bun. Boleh yaa?" rayunya. Saya pun mengizinkan.

Sama seperti waktu di Sukabumi, Gaza terlihat sangat girang. Kami bermain hujan bersama, diiringi pandangan mata beberapa tetangga yang keheranan, kenapa saya membiarkan Gaza main hujan-hujanan? Meski akhirnya seorang tetangga kami kala itu merelakan juga puterinya yang seusia Gaza untuk ikut bermain hujan bersama kami.

Menikmati hujan ala Gaza
Setelah puas bermain hujan-hujanan, Gaza pun saya mandikan dengan air hangat. Barulah setelah rapi, jawaban atas kegemasan saya beberapa waktu yang lalu datang, "Mana biskuit enaknya, Bun?" Satu demi satu potongan Serena Biskuit pun masuk ke dalam mulut mungil Gaza diiringi celoteh riangnya. Betapa lucunya melihat Gaza menikmati Serena Biskuit. Mungkin dia ingin merasakan kembali sensasi kelezatan Serena Biskuit setelah asyik bermain hujan seperti dulu. Ah, lucunya! Saya jadi menjuluki Serena Biskuit sebagai 'Biskuit Hujan Gaza'.

1 comment:

Penyebab Septictank Menjadi Penuh said...

judul nya sangat menarik
bikin waswas