Pemenang Kuis #JujurSaja

Halooo selamat malam...

Apa kabar hari ini di tahun baru? Adakah yang melewatkan hari karena tidur pulas habis merayakan tahun baru semalaman? Atau sebaliknya justru bangun pagi untuk menyambut hari pertama di awal tahun karena semalam tidur lebih awal? Saya sih bangun dari pagi. Ah tidak, bukan karena saya tidur lebih awal. Biasa aja tidur sih jam 10 atau 11 malem. Cuma karena hari ini asisten libur, jadi saya kan mesti solo karir ngerjain semua kerjaan rumah tangga. Jadi satu-satunya solusi supaya bisa kelar semua sebelum anak-anak bangun adalah bangun lebih awal. Meski jujur saja, hujan di pagi hari bikin saya pengen tarik selimut lagi trus terlelap.

Tapiiii...sesuatu menyadarkan saya dari keinginan untuk tidur lagi (selain urusan masak, ngurus anak dan beberes). Yup, saya kan mesti memilih pemenang kuis #JujurSaja yang saya selenggarakan beberapa hari lalu. Well, sebagian cerita teman-teman sudah saya baca sejak kemarin. Dan ya ampuun, saya akhirnya menyadari kalau tugas penyelenggara kuis atau lomba atau kontes atau apapun namanya yang melibatkan opini atau pengalaman seseorang itu rasanya....luar biasa susaaaah! Pasalnya ini bukan urusan bagus/jelek dan benar/salah seperti halnya saat kita menilai ujian semester. Ada banyak faktor termasuk perasaan berperan di sana (setidaknya ini terjadi saat saya yang jadi juri)

Jadi, tanpa banyak cerita lagi, inilah dia Pemenang Kuis #JujurSaja mengenai kegagalan resolusi tahun kemarin:

1 Buku "Tompel Tusie" : Muzayana Muhammad

1 Buku "Bukan Buku Best Seller" : Anggisantri Utami

1 Buku "Indonesia Bersyukur" : Septi Setiawati

Selamaaaattt untuk para pemenang!! :)

Gambar dari sini

#JujurSaja, saya pilih kalian karena ada 'sesuatu' yang saya pelajari dari pengalaman 'resolusi gagal' kalian. 

Pertama, dari Anggisantri Utami saya merasa diberi alarm peringatan mengenai efek internet. Awalnya mungkin nggak terasa tapi lama-lama makhluk satu ini bisa bikin kecanduan kalau kita nggak pinter mengendalikan dan mengatur waktu. Dan saya nggak pengen banget itu terjadi pada diri saya --> Abis menang kuis jangan malah keterusan internetan yaa ;)

Selanjutnya Muzayanna Muhammad. Ini yang mulai saya jalani dalam seminggu terakhir, nulis agenda secara manual lagi. Setiap malam saya nulis 'list-to-do' untuk besok dan keesokan harinya sebelum tidur saya mengevaluasi apa yang saya canangkan sebelumnya plus nulis lagi rencana besoknya. Dan seperti yang kamu tuliskan, bahwa akan sangat panjang jika kegagalan selama 365 hari dituliskan sekaligus.

Last, Septi Setiawati. Dari pemenang yang ini saya belajar untuk tidak egois. Bahwa resolusi atau mimpi apapun yang kita bikin, sebaiknya selalu menyisakan ruang untuk orang lain. Saya kagum sekali pada Septi karena memiliki resolusi mengumrohkan orangtua dan neneknya dari hasil bisnisnya. Duh, malu bener saya. Kayaknya saya belum pernah deh kepikiran untuk menjadikan hal mulia satu itu sebagai resolusi, baru sampai tahap mengkhayal. 

Terimakasih banyak teman-teman, saya belajar dari pengalaman dan strategi kalian. Eit, bukan cuma yang menang lho ya. Dari yang nggak menang juga ada hal yang saya pelajari. Cuma ini paling 'kena' banget ke saya. Subjektif? Ya maklum lah, kan jurinya memang cuma saya sendiri :D

Oke deh skali lagi selamat untuk yang menang. Terimakasih untuk semua yang sudah berpartisipasi di kuis #JujurSaja. Semoga resolusi kalian di 2014 ini tercapai semua dan penuh berkah. Doakan juga supaya secepatnya saya bisa bikin kuis lagi. Tentu dengan tema lain yang inspiratif.

Cheers,
Pritha Khalida


--> Pemenang diharapkan segera mengirim email ke saya pritha07@yahoo.com berisikan nama dan alamat lengkap plus kode pos dan no HP untuk pengiriman hadiah. Paling lambat seminggu dari sekarang ya atau hadiah akan hangusssss...hihihi :)